Cinta dan hati

Cinta dan hati
Cinta dan hati

Cinta dan hati

Cinta dan hati

Cinta dan hati

Cinta dan hati

Cinta dan hati

Cinta dan hati

Rabu, 29 November 2017

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI : Penetapan Kadar Air Pada Simplisia



LAPORAN PRAKTIKUM
Penetapan Kadar Air
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Farmakognosi I oleh dosen Ferry Effendy, M.Farm., Apt





 
          Disusun Oleh :
Dinar Nur Asyifa R.                   16010019
Dwi Wahyuni Salamah             16010100 
 Eva Maulina P.                             16010021           
 Fahrisma                                      16010022                        
  Kelompok A4         

PROGRAM STUDI S1 FARMASI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI DAN FARMASI BOGOR


2017



Tanggal Praktikum : 3 Oktober 2017
I.                   Tujuan Praktikum
Mampu menentukan kadar air pada simplisia
II.                Alat dan Bahan
a.      Alat
-       Oven
-       Cawan Porselen
-       Spatel
-       Lap
-       Penjepit
-       Timbangan digital
-       Kertas perkamen
b.      Bahan
-       Simplisia Rimpang Bangle ( Serbuk)
-       Simplisia Daun Herba Meniran
III.             Metode Kerja
1.               Cawan uap yang dipanaskan pada oven
Pada tahap awal, pertama-tama ditimbang dua buah cawan penguap lalu dicatat beratnya. Setelah itu, cawan dipanaskan selama 30 menit di oven dengan suhu100 – 105oc. Lalu, setelah 30 menit, cawan dikeluarkan dari oven dan ditimbang kembali.
2.               Penimbangan simplisia
Sambil menunggu cawan yang di oven selama 30 menit, timbang simplisia  sebanyak 2 gram yang akan menjadi sampel pada cawan. Kami menggunakan simplisia dari herba meniran dan rimpang bangle Timbang masing – masing beratnya, lalu catat.
3.            Pengeringan simplisia dalam cawan
Setelah 30 menit, cawan yang berisi simplisia dalam oven dikeluarkan, lalu dicatat beratnya.
4.            Pendinginan di desikator
Setelah dicatat beratnya, kedua cawan yang berisi simplisia di masukkan ke dalam desikator selama 30 menit untuk mengalami proses pendinginan. Setelah 30 menit, cawan yang berisi simplisia kembali ditimbang beratnya pada neraca timbangan
5.               Perhitungan kadar air dalam simplisia
Setelah dilakukan keempat tahap tersebut,barulah dihitung persen kadar air yang berada dalam sampel simplisia. Perhitungan kadar dilakukan dengan rumus sebagai berikut :
                                         B-C
Kadar air (%) = --------- x 100%
                             B-A
Keterangan :
Cawan uap yang telah dioven 30 menit (A)
Cawan uap + bobot simplisia yang sudah dikeringkan (B)
Cawan uap + bobot simplisia yang telah didinginkan (C)







6.               Hasil dan Pembahasan
A.             Hasil Percobaan
No
Sampel
Berat Cawan
Berat sampel(g)
A(g)
B(g)
C(g)
Kadar Air(%)
1
Rimpang Bangle
150
2
94,80
96,64
96,57
3,80%
2
Daun herba meniran
125
2
59,58
61,34
61,27
3,97%
Perhitungan Kadar air :
                                        B-C
Kadar air (%) = --------- x 100%
                             B-A

                                                       96,64-96,57
Rimpang Bangle      (%) = --------------- x 100%
                                          96,64- 94,80

                                                            0,07
                                    (%) = --------- x 100% = 3,80 %
                                               1,84

                                                        61,34 – 61,27
Daun herba meniran (%) = ----------------- x 100%
                                            61,34 -59,58


                                                             0,07
(%) = --------- x 100%    = 3,97 %
                                                 1,76
B.     Pembahasan
Penentuan kadar air pada suatu simplisia perlulah dilakukan terutama untuk bahan yang dikeringkan dan disimpan lama, karena apabila di dalam simplisia yang akan disimpan dalam waktu yang cukup lama memiliki kelebihan jumlah air, maka simplisia tersebut akan menjadi cepat lembab sehingga sangat memungkinkan simplisia tersebut menjadi rusak karena pertumbuhan mikroba atau jamur yang lebih cepat dan pembusukan yang kemudian terjadi reaksi hidrolisis.
Pada praktikum kali ini diuji kadar air pada simplisia daun herba meniran , kemudian dibandingkan dengan kadar air pada simplisia rimpang bangle. Penentuan kadar air dapat dilakukan dengan berbagai metode, sedangkan pada praktikum kali ini diuji dengan menggunakan metode AOAC 2005.
Metode AOAC 2005 :
1.         Cawan uap dioven 30 menit ( 100-105 c)
2.         Simplisia ditimbang 2 gram pada cawan uap yang telah dikeringkan selama 6 jam dioven
3.            Didinginkan di desikator selama 30 menit
Pada tahap awal, pertama-tama ditimbang dua buah cawan penguap lalu dicatat beratnya. Setelah itu, cawan dipanaskan selama 30 menit di oven dengan suhu100 – 105oc. Lalu, setelah 30 menit, cawan dikeluarkan dari oven dan ditimbang kembali.
Sambil menunggu cawan yang di oven selama 30 menit, timbang simplisia  sebanyak 2 gram yang akan menjadi sampel pada cawan. Kami menggunakan simplisia dari herba meniran dan rimpang bangle Timbang masing – masing beratnya, lalu catat.
Setelah 30 menit, cawan yang berisi simplisia dalam oven dikeluarkan, lalu dicatat beratnya. Setelah dicatat beratnya, kedua cawan yang berisi simplisia di masukkan ke dalam desikator selama 30 menit untuk mengalami proses pendinginan. Setelah 30 menit, cawan yang berisi simplisia kembali ditimbang beratnya pada neraca timbangan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeringan ada 2 golongan, yaitu:
1. Faktor yang berhubungan dengan udara pengering
Yang termasuk golongan ini adalah: Suhu (Makin tinggi suhu udara maka pengeringan akan semakin cepat),  Kecepatan aliran udara pengering (Semakin cepat udara maka pengeringan akan semakin cepat), Kelembaban udara (Makin lembab udara, proses pengeringan akan semakin lambat), Arah aliran udara (Makin kecil sudut arah udara  terhadap posisi bahan, maka bahan semakin cepat kering)
2. Faktor yang berhubungan dengan sifat bahan
Yang termasuk golongan ini adalah: Ukuran bahan (Makin kecil ukuran benda, pengeringan akan makin cepat), Kadar air (Makin sedikit air yang dikandung, pengeringan akan makin cepat).
Untuk mempercepat penguapan air serta menghindari terjadinya reaksi yang menyebabkan terjadinya air ataupun reaksi yang lain karena pemanasan maka dapat dilakukan pemanasan dengan suhu rendah dan tekanan vakum. Dengan demikian akan dihasilkan  kadar air yang sebenarnya.
Untuk bahan-bahan yang mengandung kadar gula tinggi maka pemanasan dengan suhu 100o C dapat mengakibatkan pergerakan pada permukaan bahan. Sehingga terlihat masih memiliki berat kering yang cukup tinggi.
Dalam literatur, ketetapan kadar air adalah sebagi berikut :
1.               Kulit batang      : <10 %
2.               Batang              : <10 %
3.               Kayu                 : <10 %
4.               Daun                 : <5 %
5.               Bunga               : <5 %
6.               Pucuk                : <8 %
7.               Akar                  : <10 %
8.               Rimpang           : <8 %
9.               Biji                    : <8 %
10.           Kulit Buah        : <8 %
Setelah dilakukan keempat tahap tersebut,barulah dihitung persen kadar air yang berada dalam sampel simplisia. Dan didapatkan presentase kadar bangle sebesar 3,8 % dan daun herba meniran 3,97 %.
7.                     Kesimpulan dan saran
A.             Kesimpulan
Pada praktikum mengenai penetapan kadar air pada simplisia dapat disimpulkan bahwa :
-           Praktikum kali ini menggunakan Metode AOAC 2005
-                        Setelah dilakukan keempat tahap tersebut,barulah dihitung persen kadar air yang berada dalam sampel simplisia. Dan didapatkan presentase kadar bangle sebesar 3,8 % dan daun herba meniran 3,97 %.
-          Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeringan ada 2 golongan, yaitu: Faktor yang berhubungan dengan udara pengering, Faktor yang berhubungan dengan sifat bahan
Saran
-                   Pada saat praktikum perlu adanya ketelitian dalam penimbangan dan perhitungan waktu
-                   Dalam penetapan kadar air pada simplisia harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan untuk mendapat hasil yang sesuai
8.            Daftar Pustaka
eprints.ung.ac.id/1191/8/2012-2-54244-632408029-bab3-28012013124518.pdf. 2017






Tidak ada komentar:

Posting Komentar